Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jasa photo kartun

Tips membuat pesan menarik untuk Buyer Request pada Fiverr


Salah satu cara supaya mendapatkan orderan di Fiverr adalah dengan memanfaatkan fitur Buyer Request. Buyer Request adalah fitur fiverr dimana kamu bisa menemukan client dari seluruh dunia yang sedang mencari seller yang sesuai dengan project yang mereka inginkan.

Singkatnya, client menjelaskan project yang mereka inginkan, dan seller di bidangnya dapat menawarkan jasanya pada client tersebut dengan melampirkan gig yang mereka punya dan menjelaskan kelebihan apa yang akan client dapatkan jika order di gig si seller tersebut.

Namun, sayangnya kita harus bersaing dengan para seller-seller lainnya yang mungkin bisa saja portofolionya lebih lengkap, ratingnya lebih bagus, dan lainnya mungkin bisa lebih baik dari kita atapun lebih buruk.

Sehingga tidak mudah untuk mendapatkan hati si client untuk order di gig kita.


Ini adalah tampilan dimana jumlah Buyer Request yang sedang aktif dan jumlah buyer request yang sudah saya kirim offer/penawaran. Dari awal saya bergabung di Fiverr saya sudah mengirim sekitar 85 offer ke buyer request. Dan diantara 85 offer yang saya kirim, hanya 1 offer saja yang sukses menjadi orderan. Dan ini terjadi di offer terakhir yang saya kirim kemarin dengan menggunakan analisa yang saya gunakan berdasarkan pengamatan saya sendiri.

Baca Juga : Cara cancel order melalui Costumer Service di Fiverr tanpa turun rating

Sehingga pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit tips berdasarkan yang saya lakukan supaya offer kita diterima client dan menjadi orderan untuk kita.

Tips ini tidak bisa menjadi 100% si client order kepada kita, namun bisa kita jadikan acuan untuk mengirim buyer request dan persentase kemungkinan diterima client bisa saja lebih besar. Karena ada faktor-faktor pendukung lainnya yang membuat si client tertarik dengan offer yang kita kirim.

1. Lampirkan Gig yang sesuai

Pertama yang sangat penting adalah lampirkan gig yang kita miliki dan sesuai dengan permintaan si client. Jika konteks project si client adalah illustrasi, maka kita bisa lampirkan gig kita yang mencakup illustrasi juga, begitu pula tentang Vector tracing, Cartoon Portrait, dan lainnya.

Dan tak kalah pentingnya, pastikan portofolio kamu menarik dan jelas. Jelas yang dimaksud disini adalah deskripsi dari gig kamu jelas dan mudah dipahami. Karena jika si client mulai tertarik dengan penawaran kita, bukan tidak mungkin si client akan stalking gig kamu. Dan rating di gigpun sangat mempengaruhi.

2. Mengirim pesan offer yang menarik

Untuk mengirim offer kita perlu memasukan pesan kepada client dan meyakinkan si client supaya tertarik dengan penawararn kita. Nah disini saya memiliki tahapan-tahapan dalam menyusun pesan kepada client.

1. Sapa, pertama kali pesan yang kita tulis adalah sapa terlebih dahulu client kita dengan sopan. Seperti, "Hello, Sir", "Morning, Sir", dan yang lainnya. Yang paling terpenting adalah kalimat pembuka yang akan membuat si client nyaman dan merasa diharagai. Tidak semena-mena kita langsung menjelaskan penawaran kita.

2. Alasan, beri tahu alasan kenapa kamu mengirim offer/penawaran pada buyer request. Misal seperti, "Sepertinya anda sedang membutuhkan..bla..bla..bla... Mungkin saya dapat membantu anda, saya adalah...bla..bla...bla. Pastikan disini tidak terlalu panjang yang paling penting sedikit penjelasan tentang kita sendiri dan keahlian kita secara singkat. Dan pastinya dalam bahasa inggris.

3. Kelebihan, jelaskan apa saja kelebihan jika si client membuat order di gig kita. Pastikan menggunakan kata-kata yang menarik yang menjelaskan perihal apa saja yang akan dia dapatka dari penawaran anda dan kelebihannya juga seperti unlimited revisi, bonus, dan yang lainnya. Pastikan dalam bahasa inggris juga.

4. Saran, terakhir kita beri kata-kata dimana kita menyarankan si client untuk mengirim kita pesan jika membutuhkan informasi lain perihal diskusi tentang harga ataupun perihal request mengenai projectnya. Kita bisa menggunakan kalimat seperti "You can send me a message if you interest or need more information about the project."

Baca Juga : Cara ampuh mendapat orderan di Fiverr yang sedang sepi orderan (berdasarkan pengalaman)

5. Terima kasih, kata-kata terakhir pastikan kamu menyelipkan kata "Terima Kasih". Karena disini menunjukan kita sangat ramah dan friendly dengan si client. "Terima kasih" disini juga bisa bermaksud kita berterima kasih karena si client telah bersedia membaca penawaran kita.

3. Harga

Perihal harga biasanya pada buyer request telah ditetapkan sendiri oleh s client. Namun disini saya memberikan sedikit tips bahwa alangkah baiknya harga yang kita pasang pada offer yang kita kirim sedikit agak murah ketimbang harga yang ditetapkan oleh si client. Misal harga yang ditetapkan oleh si client adalah $50, maka kita bisa menetapkan harga menjadi $45 ataupun $47 yang penting agak murah dari harga yang dipasang si client.

4.  Define the offer scope

Pastikan kamu memilih apa saja yang akan didapatkan oleh si client berdasarkan apa yang kamu tawarkan pada pesan tadi. Termasuk bonus dan lainnya.

Terakhir kamu bisa langsung mengirim offernya jika menurut kamu sudah sesuai dan menarik si client. Tentunya cara ini tidak work 100% karena ada beberapa faktor yang dapat membuat peluang kita besar mendapatkan order dari si client. Seperti rating gig, review bagus, portofolio sesuai dan bagus, serta lainnya.

Kamu bisa jadikan tips diatas sebagai acuan kamu dalam mengirim offer di buyer request. Maka peluang mendapatkan orderan dari si clientpun bertambah.

Nah itulah sedikit tips saya dalam membuat offer untuk buyer request di fiverr. Jika ada beberapa hal yang ingin kamu tanyakan, kamu bisa menggunakan kolom komentar dibawah. Semoga bermanfaat...
Rhendrik Rian
Rhendrik Rian Seorang Blogger yang masih mencari ilmu dan masih banyak salah. Semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat bagi Sobat yang mengunjungi.

2 comments for "Tips membuat pesan menarik untuk Buyer Request pada Fiverr"

  1. okee saya coba tips nya bg, tar klo udh pecah telor saya kesini lagi deh

    ReplyDelete